sarana komunikasi antar komputer. Jaringan komputer sangat diperlukan oleh pengguna komputer, baik di perkantoran maupun di rumah. Adanya jaringan komputer membuat antar komputer saling terhubung. Hal ini tentu saja akan banyak memberi keuntungan bagi pengguna. Antara lain pengguna bisa saling berbagi pakai file, berbagi CDROM, printer, aplikasi database, bahkan mengakses internet bersama-sama. Saat ini Anda dapat dengan mudah membuat jaringan komputer sendiri. Syarat utama pembuatan jaringan komputer adalah tersedianya perangkat keras yang diperlukan.
Kabel Jaringan Twisted Pairs
Ada dua tipe kabel twisted pairs, yaitu :
• Unshielded Twisted Pair (UTP)
• Shielded Twisted Pair (STP)
Perbedaannya terletak pada kabel yang dibungkus (shielded) dan tidak dibungkus (unshielded). Kemudian sepasang kabel tersebut digabungkan (twisted pairs) dengan pola urutan warna tertentu.
Berikut adalah gambar dari kabel UTP dan STP serta urutan warna yang digunakan :
• Unshielded Twisted Pair (UTP)
• Shielded Twisted Pair (STP)
Perbedaannya terletak pada kabel yang dibungkus (shielded) dan tidak dibungkus (unshielded). Kemudian sepasang kabel tersebut digabungkan (twisted pairs) dengan pola urutan warna tertentu.
Berikut adalah gambar dari kabel UTP dan STP serta urutan warna yang digunakan :
Gunakan T568B untuk membuat kabel straight. Artinya komputer akan dihubungkan melalui switch/hub. Dari dua model kabel ini, yang terbaik adalah STP karena menggunakan pembungkus untuk mengurangi interferensi dari luar.
Konektor RJ45 Merupakan kepala kabel yang akan dipasangkan
pada ethernet card. Bentuk asli dari RJ45 adalah sebagai berikut :
Konektor RJ45 Merupakan kepala kabel yang akan dipasangkan
pada ethernet card. Bentuk asli dari RJ45 adalah sebagai berikut :
Kabel yang sudah diurutkan warnanya bisa dimasukkan ke dalam konektor RJ45 dan dilakukan proses crimping. Gunakan alat crimping khusus. Lakukan pada kedua ujung kabel.
Setelah selesai, kabel bisa dites dengan menggunakan LAN Tester.
Switch
Switch
Switch adalah pengatur lalu-lintas data. Melalui switch data bisa atur arusnya secara otomatis. Jadi kecil kemungkinan terjadinya data yang tidak sampai.
Ada dua model switch yang biasa digunakan, yaitu Managed dan Unmanaged. Managed artinya switch bisa dilakukan setting tertentu
sesuai kebutuhan. Unmanaged artinya switch tidak mempunyai menu untuk dilakukan setting.
Pada switch pasti terdapat port yang digunakan untuk memasukkan kabel LAN. Jumlah port yang disediakan digunakan sesuai dengan banyaknya komputer yang akan terhubung pada jaringan.
Ada dua model switch yang biasa digunakan, yaitu Managed dan Unmanaged. Managed artinya switch bisa dilakukan setting tertentu
sesuai kebutuhan. Unmanaged artinya switch tidak mempunyai menu untuk dilakukan setting.
Pada switch pasti terdapat port yang digunakan untuk memasukkan kabel LAN. Jumlah port yang disediakan digunakan sesuai dengan banyaknya komputer yang akan terhubung pada jaringan.
Setting pada Komputer
Setelah perangkat keras tersedia dan dirangkai, langkah selanjutnya adalah memberikan alamat internet protocol address (IP) pada komputer. Alamat IP diperlukan agar komputer bisa saling mengenal.
Sistem operasi yang digunakan harus mendukung protokol yang digunakan untuk koneksi antar jaringan. Protokol yang lazim digunakan adalah TCP/IP.
Jika menggunakan sistem operasi Windows, berikut adalah langkah-langkah memasang alamat IP :
1. Gunakan menu Start > Control Panel > Network Connections.
2. Klik kanan pada menu LAN dan pilih menuProperties.
Setelah perangkat keras tersedia dan dirangkai, langkah selanjutnya adalah memberikan alamat internet protocol address (IP) pada komputer. Alamat IP diperlukan agar komputer bisa saling mengenal.
Sistem operasi yang digunakan harus mendukung protokol yang digunakan untuk koneksi antar jaringan. Protokol yang lazim digunakan adalah TCP/IP.
Jika menggunakan sistem operasi Windows, berikut adalah langkah-langkah memasang alamat IP :
1. Gunakan menu Start > Control Panel > Network Connections.
2. Klik kanan pada menu LAN dan pilih menuProperties.
3. Pada tab General, klik menu Internet Protocol (TCP/IP) dan klik Properties
4. Tuliskan alamat IP yang dikehendaki, misalnya diisi 192.168.1.10 dengan Subnet mask 255.255.255.0
5. Perlu diperhatikan, bahwa masing-masing komputer harus memiliki alamat IP yang berbeda.
6. Lakukan testing dengan membuka command prompt dan mengetik perintah C:>ping 192.168.1.10.
6. Lakukan testing dengan membuka command prompt dan mengetik perintah C:>ping 192.168.1.10.
7. Jika reply berhasil berarti komputer tersebut sudah berada dalam jaringan.
Selamat mencoba
Silahkan Beri komentar dan saran anda ^.^ EmoticonEmoticon